Kado yang tertunda
Cinta, bisa
dikatakan pelengkap hidup ini .. ada yang bilang hidup tanpa cinta bagai taman
tak berbunga .
Seperti halnya
hubungan SISIL dengan RENO , hubungan cinta yang telah mereka jalani dengan
tulus akan berujung dengan PERNIKAHAN .
Reno merupakan
cowok idaman untuk sisil , Reno memang sangat menyukai hobbynya yaitu bermain
Motor. Meski hal itu lumayan berbahaya untuk keselamatannya. Hingga suatu hari
Reno diajak Duel motor oleh temannya yaitu Erik , sebelum Reno duel dengan erik
dia sempat berbicara dengan sisil via telepon , setelah sisil mengetahui jika
reno akan duel motor hatinya sempat cemas dan tidak mengizinkan reno untuk
menuruti ajakan erik tersebut , namun karena reno tetap ingin duel motor dengan
erik maka sisil agak sedikit kecewa dan marah pada reno hingga saat reno belum
selesai berbicara sisil langsung menutup telepon tersebut , padahal dilain sisi
reno ingin bicara sesuatu pada sisil karena reno mempunyai surprise istimewa
untuk sisil , surprisenya itu adalah gelang yang waktu itu pernah diminta sisil
..
Saat reno sedang
memandangi gelang yang akan dia berikan itu pada sisil , tiba – tiba erik teman
yang mengajak reno duel motor tersebut datang dan langsung mengajak reno untuk
menuruti permintaannya karena kalau tidak reno akan di anggap lemah oleh erik
.. maka dari itu reno mau saja menuruti apa yang diminta erik. Saat
pertandingan duel itu akan dimulai reno yakin dia akan menang melawan erik ,
dan reno juga tidak sabar ingin memberikan surprise untuk bidadari nya itu ,
namun takdir berkata lain di tengah jalan pertandingan maut menghampiri reno dengan tragis ,. Reno
mengalami kecelakaan yang menyebabkan dia meninggal dunia.
Disaat itulah
Sisil merasakan kehilangan dan keterpurukan yang sangat mendalam karena dia berfikir
sudah tidak ada gunanya dia hidup lagi didunia ini jika sudah tidak ada orang
yang disayangi dan menyayangi dia , karena kedua orang tuanya pun sudah tiada
kini tunangannya pun ikut tiada , betapa hancurnya hati sisil , apalagi
mengingat beberapa hari lagi , hari pernikahannya dengan reno akan datang namun
reno telah meninggalkan dia dan sejuta kenangan yang tak mudah untuk dilupakan
begitu saja .
Hingga suatu
hari sisil mencoba untuk mengikhlaskan kepergian reno , dan dia harus belajar
hidup tanpa reno .. dengan dibantu oleh sahabatnya yang bernama Villa , sisil
terus mencoba bangkit dari keterpurukannya .
Dan waktu itu sisil dan villa datang ke sebuah restaurant
favorite yang biasa sisil dan reno kunjungi bersama namun untuk kali ini sisil
datang bukan bersama reno melainkan bersama sahabatnya , dan sisil bilang pada
villa biasanya jika sisil dan reno datang ke situ reno selalu memesan Jus
alpukat kesukaan dia , namun kini reno sudah tiada , Dan tanpa mereka sadari
dari belakang bangku sisil terdengar ada suara cowok yang sedang memesan jus
alpukat pada pelayan , lalu keadaan jadi hening dan sisil langsung tengok kea
rah belakang dan ternyata suara tersebut berasal dari erik teman yang mengajak
reno duel dan yang menyebabkan reno tiada , entah apa yang ada dibenak sisil ,
sisil langsung beranjak pergi dan erik terus mengejarnya hingga sisil memaki –
maki erik dengan kata – katanya yang sedikit kecewa atas apa yang erik lakukan
pada reno . Lalu sisil pergi ke tempat majalah , disana sisil melihat ada
majalah motor kesukaan reno saat sisil ingin mengambil majalah tersebut secara
bersamaan ada tangan lain yang juga ingin mengambil majalah tersebut dan sentak
membuat sisil langsung tengok dan ternyata tangan tersebut berasal dari tangan
erik , sisil pun langsung lekas meninggalkan erik saat ingin pergi tangan sisil
langsung ditarik kembali oleh erik sambil memberikan majalah kesukaan sisil ,
lalu sisil bertanya dengan penuh keheranan , kenapa bisa erik yang bukan siapa
– siapanya itu tau tentang majalah kesukaannya sedangkan selama ini yang tau
hal itu hanyalah reno , disaat sisil mengatakan seperti itu erik pun terdiam
tanpa kata yang membuat sisil tambah kebingungan dan akhirnya sisil pun pergi
meninggalkan erik , lalu sisil pergi ketempat bunga yang biasa sisil kunjungi
bersama reno , sisil membeli bungan mawar yang indah yang pernah diberikan dari
reno untuknya saat ingin memesan bungan pilihannya tiba – tiba dari arah
samping ada seseorang yang memberikan sisil bunga mawar yang sama , lalu saat
sisil melihat ternyata seseorang tersebut tak lain adalah erik , dengan rasa
kesal tak karuan sisil membuang dan menginjak bunga pemberian erik tersebut ,
dan meninggalkan erik.
Kali ini malam
pernikahan sisil dengan reno yang tinggal mimpi telah tiba , disaat yang
seharusnya menjadi bahagia berubah menjadi air mata , sisil duduk di taman yang
indah telah dihiasi oleh lilin dan bernuansa romance itu sendirian tanpa
kehadiran reno yang telah tiada itu . begitu sakit apa yang dirasakan oleh
sisil saat itu impiannya hidup dengan reno kini sudah pupus dan musnah .
Tanpa sisil
sadari pipinya sudah dibasahi oleh air matanya sambil memandangi cincin
pernikahannya dengan reno yang seharusnya sudah ada di jari manisnya .
Dan tak disadari
pula dari arah belakang erik datang dengan bunga mawar yang disukai sisil itu ,
lalu erik menghampiri sisil dan duduk disamping sisil . Hingga sisil sempat
marah namun kali ini erik minta izin untuk menjelaskan dan memberikan sesuatu
pada sisil , dan sisil pun akhirnya mengizinkannya ..
Sebelumnya erik
sempat memberikan bunga itu pada sisil dan secara perlahan dia memberi semangat
untuk sisil agar mengikhlaskan kepergian reno , lalu disaat yang tepat akhirnya
erik menceritakan semuanya pada sisil bahwa sebenarnya yang mengikuti sisil dari
restaurant itu adalah reno bukan erik , dan ternyata sebelum reno meninggal ,
reno sempat berbicara pada erik agar dia diizinkan untuk meminjam raganya erik
untuk mengucapkan selamat tinggal pada sisil saat itu , dan erik pun
mengizinkannya , lalu setelah reno menutup mata arwahnya reno pun masuk kedalam
tubuh erik , jadi jelas yang selama ini mengikuti sisil bukanlah erik melainkan
arwah reno sendiri , mendengar hal itu sisil pun menyesal telah memarahinya ..
dan akhirnya reno pun memberikan surprise tertundanya itu kepada sisil , berupa
gelang yang memang diinginkan oleh sisil , sungguh terharu sisil melihatnya
sampai – sampai sisil memeluk reno untuk terakhir kalinya dan setelah itu reno
pun mencium kening sisil dan mengucapkan selamat tinggal untuk sisil , Reno pun
terus bilang ke sisil agar sisil tidak terpuruk terus , sisil harus bangkit
dari kesedihan ini , ada yang lebih baik dari reno . Seketika reno pun
menghilang .
No comments:
Post a Comment